Loading...
Please wait, while we are loading the content...
Similar Documents
kritis matematis siswa adalah dengan pendekatan metakognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan metakognitif lebih baik daripada yang mendapatkan pembelajaran konvensional dan untuk mengetahui siswa yan
| Content Provider | Semantic Scholar |
|---|---|
| Copyright Year | 2008 |
| Abstract | Kemampuan berpikir kritis matematis siswa merupakan salah satu dari kemampuan siswa yang harus dikembangkan selama dan sesudah proses pembelajaran. Hal ini karena melalui berpikir kritis matematis siswa dapat berpikir yang masuk akal (reasonable), mendalam (reflective), dapat dipertanggungjawabkan, dan berpikir cerdas (skillful thinking) yang difokuskan pada kesimpulan apakah yang dipikirkan itu dapat dipercayaatau dapat dikerjakan. Salah satu untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa adalah dengan pendekatan metakognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan metakognitif lebih baik daripada yang mendapatkan pembelajaran konvensional dan untuk mengetahui siswa yang bersikap positif terhadap pembelajaran dengan pendekatan metakognitif dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 36 Bandung dan sampel diambil sebanyak dua kelas yaitu kelas VII G dan VII H. Indikator kemampuan berpikir kritis matematis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 1). Memberikan penjelasan sederhana (memfokuskan pertanyaan), 2). Membangun keterampilan dasar (mempertimbangkan kredibilitas), 3). Membuat kesimpulan (melakukan dan mempertimbangkan nilai keputusan), 4). Membuat penjelasan lebih lanjut (mengidentifikasi istilah dan mempertimbangkan definisi), 5). Mengatur strategi dan taktik (merumuskan suatu tindakan). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa dan angket skala sikap siswa terhadap pembelajaran yang menggunakan pendekatan metakognitif. Berdasarkan analisis data hasil penelitian menggunakan SPSS Versi 23.0 for Windows, bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang menggunakan pendekatan metakognitif lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. berdasarkan angket yang diberikan pada kelas eksperimen, diperoleh informasi bahwa sikap siswa positif terhadap pembelajaran dengan pendekatan metakognitif. Oleh karena itu pembelajaran dengan menggunakan pendekatan metakognitif dapat dijadikan alternatif dalam melaksanakan pembelajaran matematika khususnya dalam kemampuan berpikir kritis. |
| File Format | PDF HTM / HTML |
| Alternate Webpage(s) | http://repository.unpas.ac.id/10030/2/6.%20ABSTRAK.pdf |
| Language | English |
| Access Restriction | Open |
| Content Type | Text |
| Resource Type | Article |