Loading...
Please wait, while we are loading the content...
Similar Documents
Efektifitas Penggunaan Metode Pembelajaran Kooperatif Model Think-Pair-Share (TPS) terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Negeri 9 Malang
| Content Provider | Semantic Scholar |
|---|---|
| Author | Andriantini, Hanny |
| Copyright Year | 2009 |
| Abstract | ABSTRAK Andriantini, Hanny. 2009. Efektifitas Penggunaan Metode Pembelajaran Kooperatif Model think-Pair-Share (TPS) terhadap Prestasi Belajar Siswa. Skripsi, Jurusan Ekonomi Pembangunan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dra. Sri Umi Mintarti W, SE, M.P, Ak, Pembimbing (II) Drs. Mardono, M.Si. Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif, Model Think-Pair-Share (TPS), Prestasi belajar. Pada pembelajaran ekonomi di SMA Negeri 9 Malang, umumnya guru masih menggunakan metode ceramah, pemberian tugas dari LKS, sehingga pembelajaran kurang bervariasi. Hal tersebut menyebabkan siswa merasa bosan dan cenderung meremehkan guru dengan ramai sendiri bersama teman sebangkunya. Rendahnya motivasi belajar ekonomi dan sikap siswa tersebut berdampak terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 9 Malang. Hal ini dapat dilihat dari masih banyak nilai hasil ujian siswa dibawah Standar Ketuntasan Minimum (SKM) yang ditetapkan di SMA Negeri 9 Malang yaitu 75. Selain itu, untuk pelajaran ekonomi di kelas X, guru masih menggunakan pembelajaran tradisional. Diskusi yang diterapkan masih bersifat tradisional, sehingga sering dijumpai siswa yang masih tergantung pada teman atau guru dan siswa cenderung malas untuk berfikir. Untuk mengatasi permasalaha di atas, diperlukan suatu metode pembelajaran yang dapat melibatkan peran aktif siswa untuk bekerjasama dalam memaksimalkan kondisi belajar, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Salah satu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran kooperatif model Think-Pair-Share (TPS) Think Pair Share merupakan salah satu model pembelajaran yang dinilai efektif dalam meningkatkan aktvitas, kemampuan berpikir, serta prestasi belajar siswa. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Thompson yang menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif mempunyai manfaat untuk meningkatkan hasil belajar, meningkatkan motivasi, memperdalam pemahaman, dan sebagainya. Think-Pair-Share merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang terdiri dari 3 tahapan, yaitu thinking, pairing, dan sharing. Guru tidak lagi sebagai satu-satunya sumber pembelajaran (teacher oriented), tetapi justru siswa dituntut untuk dapat menemukan dan memahami konsep-konsep baru (student oriented). Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa dari penerapan metode pembelajaran kooperatif model Think-Pair-Share dengan prestasi belajar siswa dari penerapan metode pembelajaran konvensional (ceramah) pada mata pelajaran ekonomi kelas X di SMA Negeri9 Malang dengan melihat ada tidaknya perbedaan yang signifikan dari hasil tes prestasi belajar siswa untuk ranah kognitif antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan menggunakan non equivalent control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel yang ditetapkan terdiri dari dua kelas yaitu kelas X-6 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-7 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif model Think-Pair-Share, sedangkan kelas kontrol adalah kelas yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional (ceramah). Jenis data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan data kualitatif yang diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan cara memberikan pre test dan post test serta melakukan pengamatan dari aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara prestasi belajar siswa dari penerapan metode pembelajaran kooperatif model Think-Pair-Share dengan prestasi belajar siswa dari penerapan metode pembelajaran konvensional (ceramah). Ini dibuktikan dari hasil uji-t gain score yang menunjukkan thitung (2,074)>ttabel (1,989) dan signifikansinya 0,041<0,05 maka dengan ini Ho ditolak dan H1 diterima dengan alpha 0,05 (5%). Selain itu rata-rata hasil post test kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol, kelas eksperimen mempunyai rata-rata sebesar 85,48, sedangkan kelas kontrol rata-ratanya sebesar 76,10. Ketuntasan belajar siswa yang dilihat dari nilai post test juga menunjukkan bahwa kelas ekspeimen dari penerapan metode pembelajaran kooperatif model Think-Pair-Share lebih banyak yang tuntas belajar daripada kelas kontrol dari penerapan metode pembelajaran konvensional (ceramah). Hasil post test kelas eksperimen menunjukkan sebanyak 37 siswa (88,10%) tuntas belajar, sedangkan pada kelas kontrol yang tuntas belajar sebanyak 30 siswa (73,17%). Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada guru sebaiknya dalam menggunakan metode pembelajaran kooperatif model Think-Pair-Share hendaknya harus selalu memberikan arahan dan motivasi kepada siswa untuk memacu semangat dan keberanian siswa dalam kegiatan diskusi maupun pada tahap-tahap lain yang menjadi bagian dalam metode pembelajaran kooperatif model Think-Pair-Share. Pada saat berlangsungnya kegiatan diskusi kelompok , guru hendaknya tidak membiarkan salah seorang siswa untuk mendominasi kegiatan diskusi kelompok dan guru harus mampu untuk menuntun siswa agar dapat menghargai dan menerima pendapat orang lain dan dalam setiap akhir diskusi, guru harus memberikan penjelasan dari pertanyaan-pertanyaan ataupun pendapat-pendapat yang muncul pada saat diskusi berlangsung, agar tidak terjadi kegamangan pada diri siswa dan untuk guru mata pelajaran ekonomi disarankan untuk lebih memberikan perhatian kepada siswa yang prestasi belajarnya masih di bawah Standar Ketuntasan Minimal (SKM). Bagi peneliti lain yang ingin mengadakan penelitian yang berhubungan dengan penelitian quasi eksperimental yang menggunakan metode pmbelajaran kooperatif model Think-Pair-Share hendaknya disesuaikan dengan materi yang akan diajarakan dalam mengadakan penelitian dan model Think-Pair-Share ini telah terbukti lebih efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional (ceramah). Disarankan untuk peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dengan menggunakn metode pembelajaran kooperatif hendaknya mencoba untuk meneliti model-model lain dalam metode pembelajaran koopertaif, seperti STAD, Jigsaw,GI, dan NHT. |
| File Format | PDF HTM / HTML |
| Alternate Webpage(s) | http://library.um.ac.id/free-contents/download/pub/pub.php/40516.pdf |
| Language | English |
| Access Restriction | Open |
| Content Type | Text |
| Resource Type | Article |