Loading...
Please wait, while we are loading the content...
Similar Documents
PELESTARIAN NILAI NILAI TRADISI ADAT DUSUN CETHO DALAM RANGKA PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA SEJARAH DAN RELIGI (Studi Deskriptif Kualitatif Tradisi Adat Dusun Cetho “Galungan” dalam Pengembangan Destinasi Wisata Sejarah dan Religi di Kabupaten Karanganyar)
| Content Provider | Semantic Scholar |
|---|---|
| Author | Handayani, Anisa Dwi |
| Copyright Year | 2017 |
| Abstract | Anisa Dwi Handayani. D0313008.“Pelestarian Nilai Nilai Tradisi Adat “Galungan” Dusun Cetho dalam Rangka Pengembangan Destinasi Wisata Sejarah dan Religi di Kabupaten Karanganyar”. Skripsi. Pembimbing: Dra. Suyatmi, M.S. Program Studi Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret.Surakarta.2017 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dari adanya nilai tradisi adat umat Hindu “Galungan” yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara yang dilihat dari beberapa aspek yang dianggap unik selain itu merupakan acara ritual keagamaan hindu yang dapat menjadikan pengembangan destinasi wisata sejarah dan religi di Kabupaten Karanganyar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Modal Sosial dari Pierre Bourdieu. Dalam penellitian ini Modal Sosial yang dimiliki masyarakat dan pihak Dinas Pariwisata untuk meningkatkan wisatawan mengunjungi obyek wisata Candi Cetho yang dihat dari aspek tradisi adat “Galungan” bertujuan untuk menjadikan Pengembangan Destinasi Wisata dan Sejarah di Kabupaten Karanganyar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Untuk teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan yaitu triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelestarian di Lokasi Candi Cetho dilihat dari aspek Tradisi Adat “Galungan” dapat menjadikan obyek wisata Candi Cetho lebih meningkat wisatawannya baik dari domestik maupun mancanegara. Hal tersebut terlihat dari data tiap tahun yang dibuat oleh Pihak Dinas mengenai peningkatan wisatawan yang mengunjung Obyek wisata tersebut. Dapat menjadikan pengembangan destinasi wisata sejarah dan religi di Kabupaten Karanganyar karena mengunggulnya aset wisatawan. Kata kunci: Galungan, Pariwasata, dan Candi Cetho |
| File Format | PDF HTM / HTML |
| Alternate Webpage(s) | https://eprints.uns.ac.id/34289/1/D0313008_pendahuluan.pdf |
| Language | English |
| Access Restriction | Open |
| Content Type | Text |
| Resource Type | Article |