Loading...
Please wait, while we are loading the content...
Similar Documents
Aspek Budaya Dalam Novel Maryamah Karpov Karya Andrea Hirata: Tinjauan Sosiologi Sastra
| Content Provider | Semantic Scholar |
|---|---|
| Author | Wulan, Dewi Melawati |
| Copyright Year | 2010 |
| Abstract | Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aspek budaya yang terdapat dalam novel Maryamah Karpov. Masalah yang akan digali dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah struktur yang membangun novel Maryamah Karpov karya Andrea Hirata, dan (2) Bagaimanakah aspek budaya dalam novel Maryamah Karpov karya Andrea Hirata dengan tinjauan sosiologi sastra Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini mengamati data yang berupa kata, frase, dan kalimat pada novel Maryamah Karpov karya Andrea Hirata. Sumber data yang dipakai yaitu novel Maryamah Karpov dengan tebal 502 halaman diterbitkan oleh Bentang Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik kepustakaan, teknik simak, dan catat. Teknik pengumpulan data dengan cara membaca berulang-ulang kemudian menggolongkan dalam beberapa bagian yang sesuai dengan yang dicari. Teknik analisis data menggunakan metode membaca heuristik dan hermeneutik. Penelitian ini menemukan bahwa secara struktural novel Maryamah Karpov bertemakan kegigihan dan pantang menyerah dalam mencapai cita-cita dan keinginan meskipun banyak halang rintang yang menghadang. Novel ini menggunakan alur campuran antara alur maju (progresif) dan alur mundur (flash back). Tokoh utama dalam novel ini adalah Ikal (Andrea Hirata). Setting novel Maryamah Karpov berdasarkan latar tempat berada di Belitong, latar waktu sekitar tahun 80-an sampai 90-an, dan berlatar sosial kehidupan masyarakat Belitong yang sangat tertinggal dari perkembangan yang ada, tidak berpendidikan, dan miskin karena perekonomian merosot setelah PT Meskapai bangkrut yang berakibat banyaknya terjadi PHK. Berdasarkan aspek budaya di dalam novel Maryamah Karpov terdapat sistem religi dan upacara keagamaan yang Islami. Organisasi kemasyarakatan terdapat beberapa organisasi anatara lain BKM dan Kesatria Timur. Sistem pengetahuan terdapat sistem pengetahuan alam, pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan, pengetahuan tentang manusia, pengetahuan tentang ruang dan waktu. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan bahasa Melayu. Kesenian yang terdapat di daerah Belitong adalah seni berpantun, bernyanyi, dan seni musik. Sistem mata pencaharian masyarakat Belitong antara lain nelayan, kuli, pedagang, pembuat perahu, dan tabib. Teknologi dan peralatan masyarakat Belitong antara lain alat-alat produktif, wadah, senjata, alat-alat menyalakan api, makan dan minum, pakaian dan perhiasan, tempat perlindungan dan perumahan. Alat Transportasi seperti bus, kapal, pesawat terbang, sepeda angin, dan sepeda motor. |
| File Format | PDF HTM / HTML |
| Alternate Webpage(s) | http://eprints.ums.ac.id/8464/1/A310060145.pdf |
| Language | English |
| Access Restriction | Open |
| Content Type | Text |
| Resource Type | Article |