Loading...
Please wait, while we are loading the content...
Similar Documents
Sistem Pendukung Keputusan Evaluasi Kinerja Dosen Menggunakan Analitycal Hierarchy Process (ahp) Dan Fuzzy Analitycal Hierarchy Process (fuzzy-ahp)
| Content Provider | Semantic Scholar |
|---|---|
| Author | Widaningrum, Ida |
| Copyright Year | 2015 |
| Abstract | Penilaian kinerja Dosen sebagai upaya peningkatan kualitas Dosen sangat diperlukan sekali, hal ini disebabkan Dosen sebagai tulang punggung suatu Perguruan Tinggi diharapkan dapat mentransfer ilmu yang dimilikinya dan mengkondisikan suasana yang kondusif ketika proses pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan evaluasi agar kualitas Dosen di segala aspek kompetensi terus ditingkatkan sehinggan diharapkan akan menumbuhkan generasi baru yang lebih mumpuni. Penelitian ini bertujuan membangun sebuah sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metoda Analitytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Analitytical Hierarchy Process (Fuzzy AHP) untuk proses evaluasi. Perbedaan kedua metoda ini adalah dari penggunaan bilangan crips (tegas) dan fuzzy. AHP menggunakan struktur perbandingan berpasangan dalam penilaiannya, yaitu satu alternatif dengan alternatif lain dibandingkan untuk sebuah subkriteria tertentu kemudian diakumulasi untuk mendapatkan hasil akhirnya. Penggunaan fuzzy dalam hal ini adalah untuk mengakomodasi ketidakjelasan preferensi dari penilai, karena disini akan dilibatkan 9 orang penilai (terdiri dari diri sendiri, atasan, dua teman sejawat dan 5 orang mahasiswa) yang masing-masing menggunakan persepsinya sendiri dalam menentukan penilaian. Dengan fuzzy kita bisa menilai sesuatu sebagai A atau B atau bukan A maupun B karena teori himpunan Fuzzy merupakan kerangka matematis yang digunakan untuk merepresentasikan ketidakpastian, ketidakjelasan, ketidaktepatan, kekurangan informasi dan kebenaran parsial. Sistem pendukung keputusan ini memudahkan pengambil keputusan yang terkait dengan masalah penilaian/ evaluasi kinerja dosen, sehingga akan di dapatkan pemetaan dosen mana saja yang harus dipertahankan, dibina dan di tingkatkan statusnya. Dari hasil yang diperoleh terlihat bahwa untuk rangking pertama dan kedua memberikan hasil yang sama antara kedua metode tetapi untuk rangking selanjutnya ada perbedaan yang cukup signifikan. Untuk AHP urutan rangkingnya DS 6, DS 5, DS 4, DS13 dan seterusnya, Fuzzy AHP DS 6, DS 5, DS 13, DS1 dan seterusnya. Hal ini berdasarkan pemakaian crisp dan fuzzy dari nilai yang didapat, dan ini juga menyatakan bahwa penggunaan fuz |
| File Format | PDF HTM / HTML |
| Volume Number | 3 |
| Alternate Webpage(s) | https://ojs.amikom.ac.id/index.php/semnasteknomedia/article/download/682/654 |
| Language | English |
| Access Restriction | Open |
| Content Type | Text |
| Resource Type | Article |